Penyakit Stroke dan Cara Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Penyakit stroke dan cara pencegahan yang bisa dilakukan - Stroke adalah suatu kondisi dimana terjadinya kematian sel-sel pada sebagian area di otak yang diakibatkan karena pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Stroke ini merupakan kondisi kesehatan yang serius yang sangat membutuhkan penanganan cepat.
Ketika sesorang dalam keadaan terkena stroke, maka diperlukan penanganan medis yang harus disegerakan. Hal ini karena pada saat terkena stroke maka pasaokan darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otak akan terputus. Akibatnya jika tidak segera ditangani maka akan sel-sel otak akan mengalami kerusakan dan mulai mati. Namun jika segera ditangani, kerusakan sel otak yang terjadi pun tidak akan terlalu parah sehingga bisa meminimalisir resiko kematian.
Stoke memiliki beberapa gejala yang bisa kita kenali, dan bisa kita jadikan sebagai acuan supaya kita selalu waspada dan jika ada diantara saudara atau orang lain yang mengalami gejala storke bisa segera untuk membawanya ke unit pelayanan kesehatan untuk segera dilakukan tindakan medis
Berikut ini adalah beberapa gejala ketika seseorang terkena stroke:
Jika terjadi gejala-gejala di atas pada saudara atau orang disekitar anda, maka sesegera mungkin bawalah ke rumah sakit untuk segera dilakukan tindakan medis.
Secara umum serangan stroke biasanya terjadi pada usia lanjut, namun tidak sedikit juga terjadi pada orang yang masih berusia muda dan produktif. Supaya kita bisa terhindar dari penyakit stroke langkah terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan cara melakukan pola hidup sehat dengan cara menjaga pola makan, hanya memilih makanan yang sehat, olah raga secara teratur dan sebisa mungkin menghindari yang namanya stress.
Berikut ini ada beberapa hal dari sekian banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah resiko terkena penyakit.
Berolah raga atau melakukan aktivitas fisik secara rutin sangat baik untuk menurunkan berat badan dan menjaga tekanan darah. Dengan kondisi tekanan darah yang normal serta berat badan yang ideal maka secara tidak langsung akan menguragi resiko atau terhindar dari serangan stroke. Lakukanlah olah raga secara rutin dengan intensitas sedang sekitar 5 kali dalam seminggu.
Berikut ini beberapa aktivitas fisik yang dapat Anda lakukan:
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu faktor utama seseorang terkena serangan stroke. Tekanan darah tinggi ini jika tidak diatasi akan menaikan risiko terkena stroke sampai 2 hingga 4 kali lipat. Menurut seorang ahli bernama Dr. Natalia Rost, seorang professor ahli neurologi dari Harvard Medical School, menyatakan bahwa tekanan darah tinggi adalah penyumbang terbesar terhadap serangan stroke pada pria maupun wanita.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol tekanan darah.:
Berat badan juga sangat berpengaruh pada kesehatan. Jika kelebihan berat badan maka bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan diabetes, dua keadaan ini bisa bisa berkembang menjadi serangan stroke. Dengan demikian Anda harus selalu menjaga berat badan Anda. Dan jika berat badan anda berlebih maka segeralah lakukan program penurunan berat badan misalnya dengan melakukan diet dan berolahraga secara teratur
Fibrilasi atrial adalah jenis aritmia yang paling umum, yaitu suatu keadaan di mana denyut jantung yang tidak teratur yang menyebabkan terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah jantung. Gumpalan dalam pembuluh darah ini dapat melakukan perjalanan ke otak, dan jika ini terjadi maka dapat menyebabkan terjadi serangan stroke. Jika Anda mengalami kondisi ini maka segeralah konsultasikan ke dokter dan lakukan pengobatan karena jika tidak segera ditangai maka Anda memiliki risiko yang sangat serius untuk terkena serangan stroke.
Kondisi kadar gula darah yang tinggi dapat meyebabkan rusaknya pembuluh darah mikro, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya gumpalan pembuluh darah. Dengan demikian Anda harus selalu mengontrol kadar gula darah Anda dan juga menjaga pola makan, menghindari makanan dengan kadar gula tinggi serta jangan lupa untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan teratur.
Selain merusak paru-paru merokok juga akan mempercepat pengentalan darah, dan menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Dengan demikian perokok memiliki resiko terkena serangan stroke yang tinggi . Oleh karena itu untuk anda yang aktif merokok maka segeralah untuk berhenti dan lakukanlah pola hidup sehat. Jika anda butuh bantuan untuk berhenti merokok, Anda bisa meminta bantuan kepada anggota keluarga Anda atau dengan cara meminta bantuan kepada dokter.
Semakin Anda stres, maka Anda akan semakin besar terkena serangan stroke. Untuk menghindari stres Anda bisa melakukan berbagai kegiatan misalnya dengan melakukan pekerjaan hobi, berolahraga, mengambil cuti jika Anda masih bekerja. Selain itu anda juga melakukan liburan bersama keluarga Anda. Namun jika diperlukan, Anda juga bisa menghubungi dokter untuk berkonsultasi jika diperlukan.
Itulah informasi tentang apa itu stroke, gejala stroke dan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan supaya terhindar dari serangan stroke. Umumnya dari semua cara ini berhubungan dengan melakukan perubahan gaya hidup, meskipun hal ini sangat sulit untuk dilakukan. Namun dengan tekad dan kemauan yang kuat niscaya secara perlahan Anda semua bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.
Ketika sesorang dalam keadaan terkena stroke, maka diperlukan penanganan medis yang harus disegerakan. Hal ini karena pada saat terkena stroke maka pasaokan darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otak akan terputus. Akibatnya jika tidak segera ditangani maka akan sel-sel otak akan mengalami kerusakan dan mulai mati. Namun jika segera ditangani, kerusakan sel otak yang terjadi pun tidak akan terlalu parah sehingga bisa meminimalisir resiko kematian.
Stroke |
Gejala stroke
Stoke memiliki beberapa gejala yang bisa kita kenali, dan bisa kita jadikan sebagai acuan supaya kita selalu waspada dan jika ada diantara saudara atau orang lain yang mengalami gejala storke bisa segera untuk membawanya ke unit pelayanan kesehatan untuk segera dilakukan tindakan medisBerikut ini adalah beberapa gejala ketika seseorang terkena stroke:
- Mulut dan mata pada salah satu sisi wajah penderita akan terlihat turun atau posisinya menjadi miring.
- Cara bicara menjadi tidak kacau atau jelas, pada banyak kasus juga pasien tidak bisa berbicara sama sekali
- Terjadinya kelumpuhan pada sebelah atau kedua tanggan dan kakinya
Jika terjadi gejala-gejala di atas pada saudara atau orang disekitar anda, maka sesegera mungkin bawalah ke rumah sakit untuk segera dilakukan tindakan medis.
Secara umum serangan stroke biasanya terjadi pada usia lanjut, namun tidak sedikit juga terjadi pada orang yang masih berusia muda dan produktif. Supaya kita bisa terhindar dari penyakit stroke langkah terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan cara melakukan pola hidup sehat dengan cara menjaga pola makan, hanya memilih makanan yang sehat, olah raga secara teratur dan sebisa mungkin menghindari yang namanya stress.
Berikut ini ada beberapa hal dari sekian banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah resiko terkena penyakit.
1. Mulai Berolahraga
Berolah raga atau melakukan aktivitas fisik secara rutin sangat baik untuk menurunkan berat badan dan menjaga tekanan darah. Dengan kondisi tekanan darah yang normal serta berat badan yang ideal maka secara tidak langsung akan menguragi resiko atau terhindar dari serangan stroke. Lakukanlah olah raga secara rutin dengan intensitas sedang sekitar 5 kali dalam seminggu.
Berikut ini beberapa aktivitas fisik yang dapat Anda lakukan:
- Pilih naik tangga dari pada naik lift jika memungkinkan.
- Berjalan-jalan di sekitar lingkungan Anda setiap pagi setelah sarapan.
- Angkat beban dengan intensitas sedang di tempat kebugaran atau pun di rumah .
2. Menjaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu faktor utama seseorang terkena serangan stroke. Tekanan darah tinggi ini jika tidak diatasi akan menaikan risiko terkena stroke sampai 2 hingga 4 kali lipat. Menurut seorang ahli bernama Dr. Natalia Rost, seorang professor ahli neurologi dari Harvard Medical School, menyatakan bahwa tekanan darah tinggi adalah penyumbang terbesar terhadap serangan stroke pada pria maupun wanita.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol tekanan darah.:
- Hindari makanan yang mengandung kadar kolesterol yang tinggi, seperti burger, keju, dan es krim.
- Makanlah buah-buahan dan sayuran segar setiap hari.
- Tidak mengkonsumsi garam lebih dari 1.500 miligram per hari
- Dengan mengonsumsi biji-bijian dan susu rendah lemak.
- Konsumsi ikan dua sampai tiga kali seminggu.
- Dengan melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin
- Meminum obat herbal atau obat penurun tekanan darah lainnya
3. Dengan menjaga berat badan tetap normal
Berat badan juga sangat berpengaruh pada kesehatan. Jika kelebihan berat badan maka bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan diabetes, dua keadaan ini bisa bisa berkembang menjadi serangan stroke. Dengan demikian Anda harus selalu menjaga berat badan Anda. Dan jika berat badan anda berlebih maka segeralah lakukan program penurunan berat badan misalnya dengan melakukan diet dan berolahraga secara teratur
4. Waspada Fibrilasi atrial
Fibrilasi atrial adalah jenis aritmia yang paling umum, yaitu suatu keadaan di mana denyut jantung yang tidak teratur yang menyebabkan terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah jantung. Gumpalan dalam pembuluh darah ini dapat melakukan perjalanan ke otak, dan jika ini terjadi maka dapat menyebabkan terjadi serangan stroke. Jika Anda mengalami kondisi ini maka segeralah konsultasikan ke dokter dan lakukan pengobatan karena jika tidak segera ditangai maka Anda memiliki risiko yang sangat serius untuk terkena serangan stroke.
5. Dengan mengontrol kadar gula darah
Kondisi kadar gula darah yang tinggi dapat meyebabkan rusaknya pembuluh darah mikro, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya gumpalan pembuluh darah. Dengan demikian Anda harus selalu mengontrol kadar gula darah Anda dan juga menjaga pola makan, menghindari makanan dengan kadar gula tinggi serta jangan lupa untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan teratur.
6. Berhentilah merokok
Selain merusak paru-paru merokok juga akan mempercepat pengentalan darah, dan menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Dengan demikian perokok memiliki resiko terkena serangan stroke yang tinggi . Oleh karena itu untuk anda yang aktif merokok maka segeralah untuk berhenti dan lakukanlah pola hidup sehat. Jika anda butuh bantuan untuk berhenti merokok, Anda bisa meminta bantuan kepada anggota keluarga Anda atau dengan cara meminta bantuan kepada dokter.
7. Hindari Stres
Semakin Anda stres, maka Anda akan semakin besar terkena serangan stroke. Untuk menghindari stres Anda bisa melakukan berbagai kegiatan misalnya dengan melakukan pekerjaan hobi, berolahraga, mengambil cuti jika Anda masih bekerja. Selain itu anda juga melakukan liburan bersama keluarga Anda. Namun jika diperlukan, Anda juga bisa menghubungi dokter untuk berkonsultasi jika diperlukan.
Itulah informasi tentang apa itu stroke, gejala stroke dan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan supaya terhindar dari serangan stroke. Umumnya dari semua cara ini berhubungan dengan melakukan perubahan gaya hidup, meskipun hal ini sangat sulit untuk dilakukan. Namun dengan tekad dan kemauan yang kuat niscaya secara perlahan Anda semua bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.