Tips menyusui yang benar dan hal-hal yang harus diperhatikan saat menyusui
Selain memberi makanan yang dibutuhkan bagi si kecil, menyusui juga dapat membantu ikatan batin kasih sayang antara si ibu dan si kecil. Produksi ASI pada ibu menyususi sangat berpengaruh dari seberapa sering si ibu tersebut menyusui. Semakin sering ibu menyusui, maka otak akan merangsang untuk memproduksi ASI lebih banyak begitu juga sebaliknya.
ASI eksklusif merupakan pemberian nutrisi kepada bayi dengan hanya memberikan ASI selama 6 bulan tanpa tambahan apapun termasuk air putih. ASI eksklusif ini dapat memenuhi kebutuhan akan zat gizi yang diperlukan si kecil. Setelah pemberian ASI selama 6 bulan barula sang ibu memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) namun dengan tetap memberikan ASI sampai usia bayi 2 tahun.
Apa yang di maksug dengan "ASI Eksklusif"?
 |
| Asi eksklusif |
Bagaimana cara menyusui yang benar ?
Cara menyusui ini sangat perlu diketahui oleh pada ibu terutama yang baru pertama kali melahirkan dan harus menyusui si kecil. Berikut ini beberapa cara menyusui yang baik dan benar.
1. Cara membantu bayi melekat pada payudara ibu
- Dekatkan hidung bayi ke puting sehingga bayi datang ke payudara dari arah bawah puting
- Sentuh bibir bayi dengan puting sehingga bayi membuka mulut
- Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar
- Dekatkan bayi secara cepat ke payudara ketika mulut bayi sudah terbuka lebar
2. Pelekatan dan isapan bayi
Pelakatan bayi yang tepat adalah sebagai berikut:- Pada saat meyusui, daerah areola ( daerah hitam pada payudara ) harus terlihat lebih banyak di atas mulut bayi dari pada di bawahnya.
- Dagu bayi harus menyentuh payudara
- Mulut bayi harus terbuka lebar
- Bibir bawah bayi terlihat terputar keluar
- Bayi harus dekat ke payudara dan menghadap ke arah payudara
3. Cara memegang payudara pada saat menyusui
- Ibu meletakan jari-jarinya di dinding dada di bawah payudara sehingga jari telunjuk membentuk topangan di bagian dasar payudara
- Ibu dapat menekan lembut payudara dengan ibu jari
- Jika posisi bayi pada saat menyusui sudah benar, tangan ibu dapat dilepaskan dari payudara untuk membelai atau memeluk tubuh bayi
- Sebaiknya ibu tiodak memegang payudara terlalu dekat dengan puting karena dapat mengganggu pelekatan si bayi dan mengganggu aliran ASI
- Jika posisi dan pelekatan bayi pada saat menyusui sudah benar, tangan ibu dapat dilepas kemudian membelai atau membantu menyangga tubuh bayi
Catatan penting:
Setelah selesai menyusui, jangan lupa untuk menempatkan si kecil dipundak anda sambil menepuk-nepuk bahunya secara perlahan agar si kecil dapat bersendawa
Jenis ASI
ASI bisa dibedakan menjadi tiga jenis atau tahap, dan pada tiap tahapnya memiliki kandungan yang berbeda.# Kolostrum
Kolostrum, adalah ASI yang paling awal keluar dari payudara sesaat setelah ibu melahirkan. Biasanya kolostrum ini keluar pada hari kedua setelah melahirkan. Zat yang terkandung pada ASI ini kaya akan antibodi yang sangat diperlukan untuk melindungi bayi dari infeksi, alergi serta mencegah bayi kuning.
# ASI Awal
ASI Awal, Adalah ASI yang pertama keluar setiap kali menyusui. ASI ini banyak mengandung protein laktosa dan gizi bermanfaat lainnya sehingga kebutuhan bayi dapat terpenuhi dan tidak perlu makanan tambahan lainnya.
# ASI akhir
ASI akhir, adalah susu yang keluar setelah susu awal habis. ASI akhir ini diproduksi lebih sedikit. Namun meskipun sangat sedikit tetapi ASI ini menyediakan ganyak energi.Dengan demikian, susukanlah payudara ibu satu sisi telebih dahulu sampai payudara terasa kosong agar bayi dapat mendapatkan nutrisi ASI awal dan ASI akhir. Setelah itu barulah pindah ke payudara sEbelahnya.
Itulah beberapa tips dan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat menyusui, semoga bisa memberikan manfaat, terima kasih.
