Makanan Sehat Yang Dianjurkan Untuk Penderita Stroke
Setelah mengalami serangan stroke, sekarang Anda sedang dalam masa pemulihan. Dan sangat penting untuk memperhatikan semua makanan yang dianjurkan bagi penderita stroke. Anda memerlukan banyak makanan sehat untuk proses penyembuhan. Anda juga memerlukan tips untuk mengatasi kesulitan menelan akibat stroke. Kali ini akan kami bagikan informasi seputar pola makan yang benar untuk penderita stroke.
makanan sehat penderita strokeBagi penderita stroke sangat penting untuk mendapatkan nutrisi dari berbagai jenis makanan, yang akhirnya akan menunjang proses penyembuhan. Makanan berikut ini sangat dianjurkan untuk penderita stroke, yaitu:
Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dapat mengurangi risiko Anda untuk terkena serangan stroke berikutnya. Pola makan yang rendah lemak dan garam serta perbanyak buah-buahan dan sayuran, sangat penting dalam mengurangi faktor risiko stroke yang lain seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan dan diabetes.
Setelah melewati masa genting akibat stroke, ada risiko lainnya yang menanti di depan mata, yakni gizi buruk – tidak mendapatkan cukup nutrisi melalui makanan atau minuman. Hal ini berlanjut pada penurunan berat badan secara drastis yang dapat menghambat pemulihan dari stroke. Masalah kekurangan nutrisi / gizi buruk ini biasanya disebabkan oleh:
Mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung garam / sodium dapat menyebabkan tubuh kita menahan air dan meningkatkan tekanan darah. Solusinya adalah penggunaan rempah-rempah atau bumbu sebagai pengganti garam, seperti: ketumbar, basil, paprika, cabai, dan merica hitam.
Sarapan sangat penting untuk pasien stroke agar merasa lebih sehat dan kuat. Konsumsi makanan tinggi serat. Untuk menurunkan level kolesterol Anda, maka sangat penting untuk lebih banyak konsumsi makanan tinggi serat.
Dibandingkan hanya makan 3 kali sehari dengan porsi banyak, lebih baik makan lebih sering dengan porsi yang sedikit. Hal ini untuk mengatasi masalah nafsu makan yang berkurang akibat stroke.
Jika pasien stroke mengalami masalah dengan menelan, maka solusinya adalah dengan makan makanan yang lunak untuk memudahkan proses menelan, seperti: pisang, sup, sereal gandum dan yoghurt.
Itulah informasi mengenai makanan sehat yang dianjurkan untuk penderita stroke, yang bisa mulai Anda terapkan dari sekarang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan berhasil membuat kesehatan Anda semakin baik setiap harinya.
 |
| Makanan Sehat Yang Dianjurkan Untuk Penderita Stroke |
Apa Saja Makanan Yang Dianjurkan Untuk Penderita Stroke
makanan sehat penderita strokeBagi penderita stroke sangat penting untuk mendapatkan nutrisi dari berbagai jenis makanan, yang akhirnya akan menunjang proses penyembuhan. Makanan berikut ini sangat dianjurkan untuk penderita stroke, yaitu:
- Buah-buahan dan sayur-sayuran. Pasien stroke harus lebih banyak makan buah-buahan dan sayuran. Karena didalamnya terkandung banyak vitamin, mineral dan senyawa antioksidan yang sangat diperlukan untuk pemulihan kesehatan tubuh.
- Biji-bijian. Daripada mengkonsumsi nasi putih, roti gandum dan sereal lebih cocok sebagai makanan bagi penderita stroke selanjutnya. Karena mengandung serat tinggi dan vitamin, yang dapat mengurangi risiko terkena serangan stroke selanjutnya.
- Protein tanpa lemak. Membatasi jumlah kolesterol yang Anda makan merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko stroke yang lain. Pilihlah sumber protein tanpa lemak seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan ikan.
- Minyak zaitun. Didalamnya terkandung senyawa hidroksitirosol, meskipun hanya dalam jumlah sedikit tapi cukup berarti untuk membantu meningkatkan kesehatan pasien stroke. Baca Informasi Lebih Lanjut Mengenai Zaitun Hidroksitirosol.
Pola Makan Sehat Untuk Penderita Stroke
Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dapat mengurangi risiko Anda untuk terkena serangan stroke berikutnya. Pola makan yang rendah lemak dan garam serta perbanyak buah-buahan dan sayuran, sangat penting dalam mengurangi faktor risiko stroke yang lain seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan dan diabetes.
Setelah melewati masa genting akibat stroke, ada risiko lainnya yang menanti di depan mata, yakni gizi buruk – tidak mendapatkan cukup nutrisi melalui makanan atau minuman. Hal ini berlanjut pada penurunan berat badan secara drastis yang dapat menghambat pemulihan dari stroke. Masalah kekurangan nutrisi / gizi buruk ini biasanya disebabkan oleh:
- Kesulitan menelan atau disfagia, yaitu gangguan pada esofagus sehingga penderitanya mengalami kesulitan dalam menelan makanan.
- Masalah dengan gerakan tangan untuk menggunakan sendok dan garpu.
- Masalah dengan memori dan berpikir (misalnya lupa makan).
- Kehilangan nafsu makan (tidak merasa lapar).
Tips Untuk Melakukan Pola Makan / Diet yang Sehat
- Batasi asupan garam.
Mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung garam / sodium dapat menyebabkan tubuh kita menahan air dan meningkatkan tekanan darah. Solusinya adalah penggunaan rempah-rempah atau bumbu sebagai pengganti garam, seperti: ketumbar, basil, paprika, cabai, dan merica hitam.
- Jangan lewatkan sarapan.
Sarapan sangat penting untuk pasien stroke agar merasa lebih sehat dan kuat. Konsumsi makanan tinggi serat. Untuk menurunkan level kolesterol Anda, maka sangat penting untuk lebih banyak konsumsi makanan tinggi serat.
- Porsi kecil tapi sering.
Dibandingkan hanya makan 3 kali sehari dengan porsi banyak, lebih baik makan lebih sering dengan porsi yang sedikit. Hal ini untuk mengatasi masalah nafsu makan yang berkurang akibat stroke.
- Makanan lembut.
Jika pasien stroke mengalami masalah dengan menelan, maka solusinya adalah dengan makan makanan yang lunak untuk memudahkan proses menelan, seperti: pisang, sup, sereal gandum dan yoghurt.
Itulah informasi mengenai makanan sehat yang dianjurkan untuk penderita stroke, yang bisa mulai Anda terapkan dari sekarang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan berhasil membuat kesehatan Anda semakin baik setiap harinya.
